HUTAN MANGROVE PILANG
Hutan mangrove memang menjadi
salah satu perhatian Pemerintah Kota Probolinggo. Terdapat dua rumpun mangrove,
yaitu sisi timur di daerah sekitar pelabuhan perikanan dan di sisi barat di
daerah Pilang.
Saat ini Pemerintah Kota Probolinggo
berusaha menata kawasan hutan mangrove sisi timur untuk di jadikan kawasan
ekowisata. Selain untuk kepentingan ekonomi, penataan mangrove di harapkan
mencegah rusaknya hutan tersebut karena tak terurus.
Gas rumah kaca
Upaya penghijauan dilakukan
untuk menekankan pertumbuhan emisi gas rumah kaca yang cukup tinggi di
Probolinggo. Dalam laporan profil emisi gas rumah kaca Kota Probolinngo dalam
lingkup pemerintah mencapai 4.233,75 ton CO2e dan jumlah emisi gas rumah kaca
dalam lingkup masyarakat mencapai 677.609 ton CO2e.
Jumlah tersebut, emisi
terbesar dalam lingkup pemerintah berupa penggunaan energi listrik yang
mencapai 79 persen dari total emisi gas rumah kaca. Sementara sektor penyumbang
emisi gas rumah kaca.terbesar pada lingkup masyarakat Kota Probolinggo adalah
sektor industri yang mencapai 63 persen.
Penggunaan energi listirik di
tingkat pemerintah Kota Probolinggo diperkirakan akan naik dari 2.732 ton CO2e
pada tahun 2010 menjadi 10.819 ton CO2e pada tahun 2025. Perhitungan
pertumbuhan emisi gas rumah kaca dari penggunaan listrik ini didasarkan pada
asumsi pertumbuhan jumlah pegawai negeri sipil sebesar 29,6 persen per tahun.
Adapun perhitungan emisi gas
rumah kaca di lingkup masyarakat dari sektor industri di perkirakan akan naik
dari 424.435 ton CO2e pada tahun 2010 menjadi 800.982 ton CO2e pada tahun 2025.
Ini karena pertumbuhan industri di Kota Probolinggo juga cukup tinggi.
Dinamika masyarakat seperti
pertumbuhan penduduk dan ekonomi di Kota Probolinggo cukup tinggi dari waktu ke
waktu. “ini menjadi salah satu faktor penyumbang tingginya pertumbuhan emisi
gas rumah kaca di Kota Probolinggo.
Penduduk kota Probolinggo
mencapai 217.026 jiwa pada sensus tahun 2010. Adapun laju pertumbuhan
penduduknya rata-rata sebesar 1,26 persen pertahun. Pertumbuhan ekonomi Kota
Probolinggo dari sektor industri 2,26persen serta perdagangan,hotel, dan
restoran pertumbuhannya mencapai 9,67 persen pada tahun 2010.
“Itu sebabnya butuh
upaya-upaya nyata pengurangan emisi gas rumah kaca di Kota Probolinggo demi
menjadi kotaberkelanjutan dan tahan terhadap perubahan iklim.
Beberapa upaya yang saat ini
dilakukan di Kota Probolinggo adalah menanam pohon sebanyak mungkin demi
memperluas ruang terbuka hijau (RTH public di kota Probolinggo
sebesar 14 persen dan RTH privat sebesar 23 persen), merencanakan munculnya
peraturan walikota mengenai pengetatan emisi dan peremajaan
angkutan kota,serta pengolahan samapah untuk di tangkap gas metananya.
“Salah satu tanaman yang terus
di kembangkan adalah mangrove. Selain untuk menjaga kualitas lingkunga hidup,
juga untuk mencegah abrasi air laut di pantai utara Kota Probolinggo.
Setidaknya saat ini 125,5 hektar tanaman mangrove sepanjang 11 kilometer garis
pantai Kota Probolinggo.
Analisis :
Tulisan tersebut termasuk tulisan karya
ilmiah populer karena terdapat ciri-ciri tulisan karya ilmiah populer di
antaranya :
ü Teknik penyajiannya
sederhana mengenai hal-hal kehidupan sehari-hari
ü Menyajikan fakta
objektif
ü Menghimbau perasaan
pembaca agar tersentuh dan mau membaca sampai akhir
ü Usulan-usulan bersifat
argumentatif
Sumber : Kompas, terbitan 14 Juni 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar