Rabu, 21 November 2012


Upah buruh naik
Produk asing dikhawatirkan serbu pasar domestik
Maikel Jefriando - Sindonews
Senin,  19 November 2012  −  15:24 WIB

Sindonews.com - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sofjan Wanandi berpendapat, jika usulan upah buruh oleh Dewan Pengupahan disetujui, akan menguntungkan pihak asing yang akan memanfaatkan kondisi dengan memasarkan produknya ke pasar dalam negeri. 
Hal ini akan memberi imbas negatif terhadap industri dalam negeri. Pasalnya, pengusaha skala kecil dan menengah yang tidak mampu memenuhi kenaikan upah akan mengurangi tenaga kerja atau bahkan gulung tikar.

Di samping itu, kondisi ini juga menyebabkan pengusaha dalam negeri akan menekan biaya dengan melakukan alternatif lain guna memenuhi produksinya. Misalnya, dengan melakukan impor produk dari luar negeri. "Itu alternatifnya," kata dia kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Senin (19/11/2012).

Namun, yang sangat dikhawatirkan adalah masuknya pihak asing, dengan memanfaatkan kondisi ini untuk memasarkan produknya di pasar domestik. Hal ini akan menyebabkan, perusahaan asing bisa menguasai pasar Indonesia.

"Produk kita tidak bisa bersaing, dan produk-produk seperti China itu sudah sangat gampang untuk menguasai pasar dalam negeri," pungkasnya.

Sementara naiknya upah akan menyebabkan industri di dalam negeri terganggu lantaran akan mengalami kerugian. Tiga pihak yang akan menderita kerugian, yakni pengusaha, buruh dan pemerintah
. 
Analisis :
Seharusnya sejalan dengan kenaikan upah buruh harus di pikirkan dengan seberapa banyak lapangan pekerjaan yang ada dan seberapa besar kemampuan perusahaan bisa menaikan upah tersebut, tidak mungkin buruh saat ini bisa berdemo sekedar meminta kenaikan gaji mereka tanpa adanya alasan, dan faktor utama dari demo besar-besaran yang terjadi adalah semakin melonjaknya harga kebutuhan masyarakat, hal ini tanpa di imbanginya upah mereka. Dan jika pihak asing memasarkan produk mereka kedalam negeri apalagi dengan kualitas baik dan harga yang lebih terjangkau jangan salahkan masyarakat yang mulai beralih memakai produk tersebut, seharusnya pemerintah bisa lebih mengerti dan menurunkan harga-harga kebutuhan pokok untuk memenuhi kebutuhan mereka sesuai dengan daya beli mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar